Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan
Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan merupakan buku yang berisi telaah Sain dalam Perspektif Al-Qur'an yang sesungguhnya merupakan Panggilan Ilahi yang sekian lama belum kembali mendapat tempat yang selayaknya dalam masyarakat Islam. Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan merupakan buku yang menarik untuk dibaca. Selain karena kajian atau orang yang bergelut di Fisika Teori masih sedikit, buku Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan ini juga dengan sangat baik menyandingkan Al-Qur'an sebagai penguat bagi keberadaan Sain dan sebaliknya. Bahkan buku Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan ini menunjukkan dengan sangat fasih bukan saja perhatian Al-Quran pada sains, tetapi juga perintah tegas Allah Swt. kepada umat Islam untuk mengembangkan sains dan teknologi.
-Prof. Dr. Jalaluddin Rakhmat-Dr. Freddy Permana Zen Fisikawan ITB; penerima Habibie Award untuk Ilmu Dasar pada 2006
-Dr. Terry Mart Fisikawan UI; penerima Habibie Award untuk Ilmu Dasar pada 2001.
—K.H. Mujammil Hasba (Pemimpin Pondok Pesantren Teropong Bintang Al-Hassan Jember, Jawa Timur)
—Prof. Dr. Ir. Djoko Santoso (Rektor ITB)
—Prof. Dr. Mulyadhi Kartanegara (Guru Besar Filsafat Islam UIN Jakarta)
ilmiah yang cukup banyak.”
—Drs. Armahedi Mahzar, M.Sc. (Fisikawan dan filsuf)
—K.H. Dr. Miftah Faridl
—Prof. Dr. Afif Muhammad (Direktur Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati, Bandung)
Dalam masyarakat Indonesia, menurut penulis buku ini, fisika teori masih menjadi
bidang ilmu pengetahuan abstrak dan elitis, oleh karena sampai hari ini
di Indonesia, doktor dalam bidang ini baru lima belas orang.
Bukan hanya di Indonesia, kelalaian dan pengabaian pada sains di Dunia Islam bahkan terjadi secara luas dan meliputi semua lapisan umat, termasuk para elitenya. Perhatian pada dunia sain jauh tertinggal dibanding perhatian di bidang syariat. Fenomena ini terus berlangsung, bahkan hingga kini.
Bahkan penulis sepakat dengan Syaikh Thanthawi, bahwa hal ini diakibatkan karena ulama dan umat Islam masih berkutat dan menghabiskan waktu, tenaga, pikiran, dan dana untuk perkara fiqih.
Seperti disebutkan dalam syair-syair dan maknanya, semisal al-fiqhu anfusu syai‘in, fiqih adalah segala-galanya atau fiqih adalah ilmu yang paling berharga; idza ma‘a’ tazza dzu ilmin biilmin fa ilmul fiqhi aula bi’ tiza'azin, jika orang berilmu mulia lantaran ilmunya, ilmu fiqih membuatnya lebih mulia, masih sangat dominan di masyarakat kita.
Padahal ayat hukum hanya berjumlah seperlima dari ayat kauniyah, tetapi telah menyedot hampir semua energi ulama dan umat Islam.
Sebaliknya, ayat-ayat kauniyah yang berjumlah sangat banyak terabaikan. Sains sebagai perwujudan normatif ayat-ayat kauniyah seolah-olah tidak terkait dan tidak mengantar orang Islam ke surga atau neraka sehingga tidak pernah dibahas, baik di wilayah keilmuan maupun pengajian-pengajian.
Keprihatinan dan gugatan Syaikh Thanthawi telah dilontarkan sekitar tujuh dasawarsa lalu, tetapi keadaan sains di kalangan umat dan Dunia Islam tidak mengalami perubahan yang berarti. Meski demikian, umat tetap abai terhadap ayat-ayat kauniyah dan fenomena alam.
Kenyataan ini cukup mengganggu dan memaksa penulis berpikir untuk mencari solusi bagaimana menumbuhkan kesadaran bahwa Allah melalui Al-Quran telah mengingatkan betapa urgennya memahami fenomena alam fisis dan membangun sains.
Buku ini dibukan dengan memaparkan Ayat-Ayat Kauniyah yang ada dalam Al-Quran dan kemudian diuraikan dalam 5 bab Diskusi dan Rekonstruksi.
Dalam buku ini, menurut K.H. Mujammil Hasba (Pemimpin Pondok Pesantren Teropong Bintang Al-Hassan Jember, Jawa Timur), penulis mengumpulkan 800 ayat kauniyah Al-Quran diklasifikasi berdasarkan subjek dari A sampai Z, dari Surah Al-Fatihah sampai Al-Nas dan dilengkapi ayat serta terjemahannya. Penulis yang doktor fisika partikel juga melakukan rekonstruksi sains Islam dengan ontologi, aksiologi, dan epistemologi yang khas Islam melalui contoh-contoh lugas dan gamblang. Ayat Isra’ Mi‘raj menjadi pijakan bagi kajian struktur ruang-waktu, ayat pemindahan singgasana Ratu Bilqis menuntun pada ide teleportasi kuantum, semua ayat dijadikan berpasangan menuntun pada eksistensi elektron-positron serta jagat raya awal simetrik, ayat cahaya di atas cahaya menuntun pada spektrum cahaya dan distribusi statistik Bose-Einstein, dan masih banyak contoh lainnya. Buku ini perlu dibaca oleh para santri dan ustad untuk lebih memahami Al-Quran dan wajib dibaca oleh mahasiswa Muslim agar mempunyai pijakan wahyu dan motivasi ilahiah dalam mempelajari sains.
Berikut testimoni beberapa tokoh terkait buku Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan ini:
"Dalam buku ini, Agus Purwanto ingin mengajak kaum Muslim untuk menaruh perhatian pada sains sebagai panggilan Ilahi. Dia menunjukkan dengan sangat fasih bukan saja perhatian Al-Quran pada sains, tetapi juga perintah tegas Allah Swt. kepada umat Islam untuk mengembangkan sains dan teknologi. Bagi Agus Purwanto, yang terlibat dalam fisika sebagai misi sucinya, melakukan riset ilmiah adalah ibadah yang lebih utama daripada shalat Tahajud."
"Penulis buku ini berimajinasi akan adanya sains matematika, astronomi, fisika, kimia, dan biologi yang sejak awal dibangun dari Kitab Suci Al-Quran Al-Karim. Karena itu, buku ini wajib dibaca oleh mereka yang memimpikan bangkitnya kembali peradaban Islam. Peradaban masa depan bertumpu pada sains; tanpa sains, tidak ada masa depan."
"Sebuah buku yang unik dan menarik yang pertama kali ditulis fisikawan partikel teori Indonesia. Buku ini patut dibaca oleh siapa saja yang ingin mengetahui pertemuan antara alam logika bebas dan alam wahyu ilahiah, dilihat dari sisi fisika."
“Dalam buku ini 800 ayat kauniyah Al-Quran diklasifikasi berdasarkan subjek dari A sampai Z, dari Surah Al-Fatihah sampai Al-Nas dan dilengkapi ayat serta terjemahannya. Penulis yang doktor fisika partikel juga melakukan rekonstruksi sains Islam dengan ontologi, aksiologi, dan epistemologi yang khas Islam melalui contoh-contoh lugas dan gamblang. Ayat Isra’ Mi‘raj menjadi pijakan bagi kajian struktur ruang-waktu, ayat pemindahan singgasana Ratu Bilqis menuntun pada ide teleportasi kuantum, semua ayat dijadikan berpasangan menuntun pada eksistensi elektron-positron serta jagat raya awal simetrik, ayat cahaya di atas cahaya menuntun pada spektrum cahaya dan distribusi statistik Bose-Einstein, dan masih banyak contoh lainnya. Buku ini perlu dibaca oleh para santri dan ustad untuk lebih memahami Al-Quran dan wajib dibaca oleh mahasiswa Muslim agar mempunyai pijakan wahyu dan motivasi ilahiah dalam mempelajari sains.”
“Penulis buku ini menjelaskan mata rantai antara Al-Quran sebagai wahyu Allah dan ilmu pengetahuan sebagai olah pikir rasio manusia.”
“Sebuah karya penting yang mencoba menafsirkan ayat-ayat kauniyah Al-Quran dari perspektif sains modern. Patut dibaca semua kalangan.”
“Membaca Ayat-Ayat Semesta karangan Agus Purwanto ini benar-benar mencerahkan. Kita bukan hanya dihadapkan dengan kesejajaran antara konsep-konsep teori dan fakta sains modern dengan ayat-ayat Al-Quran, seperti yang dirintis oleh Maurice Bucaille yang melakukan interpretasi ilmiah Kitab Suci Al-Quran, tetapi menjadikan Kitab itu sebagai sumber hipotesis-hipotesis ilmiah yang bisa diuji secara eksperimen, langsung atau tak langsung, seperti yang dilakukan oleh Ibnu Sina dan para ilmuwan Muslim di zaman kejayaan peradaban Islam kurun pertama. Itulah sebabnya, buku ini wajib dibaca dan dimiliki oleh para ilmuwan Muslim, terutama pada kompilasi lebih dari 800 ayat yang berkaitan dengan alam semesta beserta indeksnya yang komprehensif, sehingga memudahkan untuk mengambil inspirasi
“Al-Quran berbicara banyak tentang alam semesta. Buku ini membantu para pembaca untuk mengetahui dengan mudah bagaimana pandangan Islam tentang alam semesta.”
“Buku ini semakin membuktikan bahwa Al-Quran, sebagai mukjizat, memberi porsi yang besar terhadap alam semesta dalam berbagai aspeknya dan ‘penafsiran’ yang diberikan oleh penulis buku ini (yang memang ahli di bidangnya) semakin mempertegas kehebatan AlQuran.”
Bagi yang berminat membaca buku ini, silakan download GRATIS di SINI.
****
Bagi yang berminat mendapatkan buku-buku menarik, silakan download GRATIS di SINI.
- Ayat-ayat Semesta, Sisi-sisi Al-Qur'an yang Terlupakan - Pustakawan Menulis
- Sejarah Puasa dalam Islam - Pustakawan Menulis
- Sejarah Para Khalifah, Menguak Jejak Khalifah yang Mendunia - Pustakawan Menulis
- Ramadhan Bersama Nabi, Panduan Puasa, Shalat Tarwih, Lailatul Qadar, I'tikaf dan Dzikir Ramadhan
- Kitab Ihya’ Ulumiddin, Karya Monumental Imam Al Ghazali (Jilid 1, 2, 3 dan 4) - Pustakawan Menulis
- Kerancuan Filsafat, Imam Al Ghazali (Sang Penyembelih Ayam Bertelur EMAS) - Pustakawan Menulis
- Sejarah Kudeta Mekkah, Misteri yang Tak Terkuak - Pustakawan Menulis
***
Cek Nama Honorer yang Akan Diangkat Jadi ASN PPPK 2023 - Pustakawan Menulis
Rekrutmen BUMN Dibuka 11 Mei, Ini Syarat dan Cara Pendaftarannya - Pustakawan Menulis
Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ini Syarat dan Dokumen yang Harus Disiapkan - Pustakawan Menulis
Rekrutmen Bersama BUMN 2023, Ini Tata Cara dan Alur Pendaftaran - Pustakawan Menulis
Daftar Posisi untuk Lulusan S1/Diploma IV dalam Rekrutmen Bersama BUMN 2023 - Pustakawan Menulis