Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

340 Komonitas Penggerak Literasi di Seluruh Indonesia Raih Bantuan Pemerintah 2024

340 Komonitas Penggerak Literasi di Seluruh Indonesia Raih Bantuan Pemerintah 2024  , Komunitas Sawerigading Raih Bampen 2024 dari 1.352 Komunitas Pengusul

PUSTAKAWANMENULIS.COM - Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknilogi telah menetapkan 340 komunitas literasi penerima bantuan pemerintah berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: Manual.0422/I/Bs.01.00/2024 Tentang Penetapan Calon Penerima Bantuan Pemerintah Untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024.

Diketahui bahwa sebanyak 1.352 komunitas/lembaga penggerak literasi dari seluruh Indonesia yang memasukkan proposal ke Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek. Dari jumlah tersebut yang dinyatakan lolos administrasi sebanyak 846 komunitas/lembaga. Sedangkan dalam proses seleksi selanjutnya terkait subtansi proposal, validasi dan beberapa persyaratan lainnya, berhasil lolos sebanyak 340 komunitas/lembaga. 

Salah satu lembaga yang berhasil terpilih yakni Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigading (Komunitas Sawerigading). Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigading, merupakan lembaga muncul dari kelompok diskusi dan kajian kampus di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Hasanuddin. 

Sejak terbentuknya, aktif melakukan pengembangan/peningkatan literasi masyarakat dalam bentuk seminar, workshop, pelatihan, diskusi, kajian-kajian, penelitian, pendokumentasian sejak tahun 1996 dengan nama lembaga diskusi Komunitas Sawerigading. Bahkan Komunitas Sawerigading membangun beberapa rumah baca.

Selain itu, lembaga ini juga kemudian bergerak dalam bidang penerbitan dan penyebaran informasi dengan menggunakan nama Komunitas Penulis Tamalanrea (KOMUNITA), Arung Pustaka dan Pustaka Sawerigading (anggota IKAPI Sulawesi Selatan). 

Dalam sambutannya pada pembukaan Pembekalan Calon Penerima Bantuan Pemerintah untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024 Hafidz Muksin, Plt. Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra sekaligus kuasa pengguna anggaran PPK menyebutkan bahwa program ini dilakukan untuk meningkatkan budaya literasi masyarakat melalui Komunitas Penggerak Literasi yang ada di setiap daerah. 

Untuk itu, Pemerintah Pusat melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud Ristek memberikan Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Penggerak Literasi yang ada Indonesia.  

"Program ini dilakukan untuk Peningkatan Budaya Literasi masyarakat melalui Bantuan Pemerintah bagi Komunitas Penggerak Literasi. Bantuan ini kami harapkan benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya baca dan tulis," terang Hafidz pada Selasa (27/8/2024) di The Sultan Hotel & Recidence, Jakarta. 

Hafids kembali menambahkan bahwa hal ini merupakan perintah UUD 1945 Pasal 36 , dengan berabagai relilasi lainnya, seperti UU No. 24/2009, PP No. 57/2014 dan beberapa regulasi lainnya. (ed)