Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Komunitas Sawerigading Peroleh Bantuan Pemerintah Pusat Tahun 2024


PUSTAKAWANMENULIS.COM
- Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigading atau Komunitas Sawerigading baru-baru ini dinyatakan lolos bersama 339 komunitas literasi yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menerima bantuan pemerintah Tahun 2024. 

Pemerintah Republik Indonesia melalui Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan 340 komunitas literasi penerima bantuan pemerintah berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengembangan Dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Dan Teknologi Republik Indonesia Nomor: Manual.0422/I/Bs.01.00/2024 Tentang Penetapan Calon Penerima Bantuan Pemerintah Untuk Komunitas Penggerak Literasi Tahun 2024.

Dipilihnya Komunitas Sawerigading bersama 339 komunitas lainnya adalah merupakan hasil seleksi dari sekian banyak komunitas yang mengajukan pemohon. 

Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigading, merupakan lembaga muncul dari kelompok diskusi dan kajian kampus di Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Universitas Hasanuddin. 

Sejak terbentuknya, aktif melakukan pengembangan/peningkatan literasi masyarakat dalam bentuk seminar, workshop, pelatihan, diskusi, kajian-kajian, penelitian, pendokumentasian sejak tahun 1996 dengan nama lembaga diskusi Komunitas Sawerigading. Bahkan Komunitas Sawerigading membangun beberapa rumah baca.

Selain itu, lembaga ini juga kemudian bergerak dalam bidang penerbitan dan penyebaran informasi dengan menggunakan nama Komunitas Penulis Tamalanrea (KOMUNITA), Arung Pustaka dan Pustaka Sawerigading (anggota IKAPI Sulawesi Selatan). 

Meski pada akhirnya KOMUNITA dan Arung Pustaka mengalami kevakuman, namun Pustaka Sawerigading hingga kini masih tetap bertahan dan aktif menerbitkan buku. Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigading, melalui lembaga penerbitannya, Pustaka Sawerigading (Akta Notaris: 54.-27/7/2010) aktif menerbitkan beragam buku. 

Upaya ini dilakukan agar berbagai hasil seminar, workshop, pelatihan, diskusi, kajian-kajian, penelitian dan pendokumentasian yang dilakukan dapat disebarkan ke masyarakat. Untuk itu, hampir semua terbitan Pustaka Sawerigading, dibagikan secara gratis.

Dalam program bantuan ini Komunitas Arung Sejarah Budaya Sawerigading akan melaksanakan kegiatan pengembangan literasi yang berfokus pada sejarah budaya Sulawesi Selatan, khususnya sejarah budaya Tana Luwu. 

Komunitas Sawerigading akan melaksanakan Pelatihan Menulis Berita/Artikel Literasi “Sejarah Budaya Tana Luwu” dan Diskusi Buku “Sejarah Budaya Tana Luwu” yang akan melibatkan generasi muda, baik SMA maupun Mahasiswa.  

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tanggal 9 dan 10 September 2024 ini, salah satunya sebagai upaya menumbuhkan kecintaan dan meningkatkan pemahaman  generasi muda terkait sejarah dan nilai-nilai budaya, khususnya yang ada di Tana Luwu. 

Melalui kegiatan ini, generasi muda dapat mengeksplorasi khazanah sejarah budaya Tana Luwu, menuliskan dan menyebarkannya, khususnya melalui Media Digital. Dengan begitu, khazanah sejarah budaya Tana Luwu dapat terekspos hingga ke seluruh dunia dan dapat dinikmati masyarakat Dunia. 

Adapun tema dari kegiatan yang akan dilakukan ini yakni “Penguatan Literasi Sejarah Budaya Generasi Muda Tana Luwu Menuju Indonesia Emas 2045.” (ed)